
Yuk Tenangkan Pikiran!



Meet Our Team!
Media edukasi mengenai
mental health sebagai bentuk self love dalam format yang lebih seru!




Nabila R.P.D - Website & Content Writer
Andia Christy - Podcast
Natalia Adinda P.D - Social Media
Irene P.W - Website & Content Writer

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental
Nabila Ramadhanty Putri Darmadi | 29 Mei, 2022.
One4me, Tangerang - Kesehatan sangat penting bagi setiap orang, baik fisik maupun mental. World Health Organization (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental, sosial, dan mental yang utuh tanpa penyakit atau masalah kesehatan lainnya. Kesehatan mental didefinisikan sebagai keadaan mental yang baik di mana seorang individu memahami kemampuannya, menghadapi tekanan sehari-hari, dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat.
Masalah kesehatan mental tidak dibesar-besarkan, dan sebaliknya, kita harus berjuang di semua lapisan masyarakat secara keseluruhan. Jika tidak ditangani dengan baik, masalah kesehatan mental bisa menjadi penyakit yang menjangkiti masyarakat modern. Kehidupan dalam masyarakat modern penuh dengan tekanan dan tuntutan.
Gangguan mental khususnya dapat mempengaruhi kesehatan fisik bagi penderita. Kondisi mental yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, pembuluh darah, diabetes, penyakit hati, dan penyakit kronis lainnya. Dilansir dari alternatifa.com, penyakit mental tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga memperburuk kondisi kehidupan sosial seperti kejahatan, perbuatan tercela, pengangguran, dan penyalahgunaan zat seperti nakortika.
Mengutip dari alternatifa.com, gangguan kesehatan mental secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis yakni gangguan kecemasan dan gangguan mood. Gangguan kecemasan bisa berupa gangguan tertekan pasca trauma atau Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD), Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), agresi kepanikan, dan ragam phobia. Sedangkan gangguan mood bisa berupa depresi dan bipolar yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengontrol suasana hati dan emosi.
Seperti orang dewasa, anak-anak dan remaja juga dapat menderita masalah kesehatan mental. Kesehatan mental yang buruk dapat memengaruhi pemikiran, suasana hati, dan perilaku. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan mental, termasuk faktor biologis, pengalaman hidup, dan riwayat keluarga. Pada titik tertentu, setiap orang mengalami masalah kesehatan mental. Gangguan kesehatan jiwa yang jika tidak ditangani dengan baik, dapat mengganggu pertumbuhan fisik dan mental anak dan remaja.
Untuk mencapai kondisi fisik yang sehat, kita dapat melakukan berbagai aktivitas yang membantu menjaga kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan sederhana seperti berolahraga, makan makanan yang sehat, cukup tidur, bersikap terbuka, dan meluangkan waktu untuk melakukan komunikasi atau bercerita mengenai masalah kita kepada orang lain yang paling dipercaya sehingga dapat dilakukan tanpa pergi ke rumah sakit atau menemui psikiater.
Dilansir dari halodoc.com, Menjaga kesehatan pikiran adalah bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Tentu saja menjaga kesehatan mental cukup penting dengan berbagai alasan dibaliknya. Berikut ini beberapa alasan pentingnya kesehatan mental bagi seseorang.
​
-
Menjaga Pikiran Tetap Jernih
Mereka yang memiliki pola pikir yang sehat akan berpikir jernih ketika menghadapi masalah yang mereka hadapi dalam hidup. Di sisi lain, orang dengan jiwa yang tidak sehat tidak memiliki motivasi untuk menjalani hidup, kesulitan mengurus diri sendiri, dan tidak dapat mengambil keputusan yang baik. Orang dengan kesehatan mental bergaul dengan orang-orang positif yang memengaruhi cara berpikir yang juga memengaruhi cara berpikir mereka.
2. Meningkatkan Produktivitas
Pentingnya kesehatan mental terkait dengan produktivitas. Kesehatan mental yang baik secara alami mempengaruhi kemampuan otak untuk berkonsentrasi. Orang dengan kesehatan mental yang buruk mengalami kesulitan berkonsentrasi dan cenderung terganggu oleh hal-hal kecil di sekitar mereka. Tentu saja hal ini berdampak pada produktivitas yang terkait dengan pekerjaan dan masalah lain yang terkait dengan pengembangan karir di masa depan.
​
3. Terhindar Dari Berbagai Penyakit
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kesehatan mental yang buruk berisiko meninggal akibat kanker. Beberapa gangguan mental lainnya, seperti depresi, juga sering dikaitkan dengan penyakit arteri koroner. Orang yang berjiwa tidak sehat cenderung memiliki kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan pola makan yang tidak sehat, serta berisiko terkena penyakit berbahaya. Inilah pentingnya menjaga kesehatan mental seluruh masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, pelajar hingga orang dewasa, baik di masa pandemi maupun tidak.
4. Membuat Hidup Lebih Sejahtera
Pentingnya kesehatan mental terkait dengan kesejahteraan hidup. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara kesehatan mental dan kesejahteraan finansial. Kesehatan mental yang baik mengarah pada kesejahteraan finansial seseorang dan mempengaruhi aspek produktivitas kerja, kesehatan fisik yang baik dan pendidikan berkualitas yang terserap.
5 Jenis Gangguan Mental yang Sering Dialami
Irene Putri Wibowo| 27, Mei 2022.
One4me, Semarang - Mental adalah hal terpenting dalam setiap aspek kesehatan manusia. Melansir dari halodoc, pengaruh dari kesehatan mental sebagian besar adalah peristiwa dalam hidup yang memberikan dampak besar. Salah satunya adalah mental health atau kesehatan mental yang harus kita kenali dengan baik.
Ada banyak macam masalah kesehatan mental yang sering kita alami, yuk bahas beberapa diantaranya! Siapa tau relate sama kamu, loh.
​
-
Mood Swing atau biasa dikenal dengan moody
Gangguan mental ini memiliki hubungan dengan perasaan atau suasana hati. Sering didapati bahwa seseorang saat mengalami suasana seperti bahagia, cemas, dan sedih diluapkan secara berlebihan atau di luar batas seharusnya. Perubahan mood ini dialami setiap orang, namun jika hal ini dibiarkan dan tidak segera diatasi dapat menimbulkan gangguan pada orang tersebut. Salah satu cara adalah menstabilkan mood tersebut, mengendalikan diri agar tidak berdampak negatif terutama bagi orang lain. Belum lagi ketika kita merasa senang, kemudian ada satu hal yang mengganggu dan merubah feel kita menjadi sedih.
​
2. Psikotik atau kesulitan dalam membedakan sesuatu
Hal ini pasti pernah melanda setiap orang, bisa jadi anda adalah salah satunya. Mengenai kenyataan, psikotik tergolong menyerang seseorang yang sedang kelelahan fisik atau pun kondisi mental terganggu. Penderita akan kesulitan untuk membedakan kenyataan dan halusinasi. Pikiran mereka terkontaminasi zat kimia dalam otak, sehingga memicu terjadinya gangguan untuk membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya sekedar halusinasi.
​
3. Perasaan cemas hingga depresi
Cemas, perasaan ini dialami oleh siapa saja dan datang kapan pun. Cemas berlebihan membuat kita tidak dapat berpikir jernih dan cenderung sulit untuk mengambil keputusan yang baik dan benar. Khawatir dan takut adalah pemicu utama dari kecemasan. Perasaan cemas berlebihan sering melanda wanita usia 30 tahun ke atas.
​
4. Eating disorder atau gangguan makan
Mungkin hal ini sudah sering terdengar, atau bahkan sering dialami. Gangguan makan ini mengontrol penurunan nafsu makan bahkan tidak makan sama sekali. Sering bukan? Kita merasa malas untuk mengkonsumsi makanan hingga tidak memenuhi asupan tubuh dengan benar. Lama kelamaan hal ini berkembang menjadi “Bulimia Nervosa” mengakibatkan sang penderita akan mengeluarkan atau memuntahkan kembali makanan yang sudah masuk ke dalam tubuhnya, hingga tidak dapat menerima asupan nutrisi makanan.
​
5. Bipolar/gangguan kepribadian
Mengutip dari Kompas.com perubahan suasana hati yang ekstrem diakibatkan oleh posisi terendah atau tertekan, kemudian beranjak ke puncaknya. Bipolar masih belum diketahui penyebab pastinya hingga sekarang. Namun, dapat terindikasi dari lingkungan, kombinasi genetik, hingga struktur senyawa kimia yang terkandung di dalam otak dan kemudian berubah menjadi gangguan kepribadian. Pola pikir dan perilaku yang sulit dikendalikan alias tidak normal adalah ciri-ciri utama pengidap bipolar. Penderita akan mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dan memahami situasi sekelilingnya.
​
Dari jenis gangguan mental diatas, mana nih yang sudah pernah kalian alami? Jangan sampai self diagnose ya hanya karena faktor tersebut. Alangkah baiknya jika merasa ada yang mengganjal, lebih baik hubungi psikolog atau pun psikiater untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ingat, kesehatan mental penting diatas segalanya. Have a great day everyone!

Quotes
5 Jenis Gangguan Mental

With the Right Platform, Everything Is Possible
